Kendalikan Penyakit Epilepsi Dengan Pegagan
Dizaman yang serba maju dan modern seperti saat ini masih saja ada sebagian orang yang menganggap penyakit epilepsi adalah merupakan suatu kutukan dari tukang sihir. Anggapan seperti ini ada dibeberapa negara dibelahan dunia lain.
Namun tahukah anda bahwa sebenarnya epilepsi bukanlah kutukan atau sihir yang datang dari tukang sihir namun ini bisa terjadi pada setiap manusia yang mana mereka mengalami ketidak normalan aktifitas listrik didalam otak. Akibat dari ketidak normalan itu maka terjadi beberapa perubahan dan pola perilaku serta kesadaran. Dari perubahan itu orang yang mengalami epilepsi akan nampak gejala-gejala berikut
- Secara mendadak akan sangat sulit untuk berbicara
- Mengalami kejang-kejang
- Dari mulut kelluar airliur
- Terjadi reaksia atonik reaksi ini terjadi karena melemasnya otot sehingga sipenderita epilepsi terjatuh.
- Selama beberapa saat orang yang mengalami epilepsi saat kambuh akan bengong. Apabila ini terjadi maka orang yang sedang bengong itu tidak akan memberikan respon walaupun kit mencoba uuntuk menyadarkanya.
Beberapa Penyebab epilepsi
Epilepsi adalah suatu keadaan yang tidak normal pada diri manusia dan tentunya ini terjadi bukan karena kebetulan semata namun ini terjadi akibat dari beberapa hal yang bisa menimbulkan epilepsi. Berikut beberapa penyebab epilepsi adalah
- Bentuk otak yang tidak seperti pada umumnya
- Terjadinya benturan dikepala sehingga menimbulkan trauma pada otak
- Terjadinya infeksi dibagian otak
- Stroke
- Adanya tumor dinagian otak
- Adanya serangan step yang berulang-ulang
Epillepsi bisa terjadi pada siapa pun, kapanpun dan dimanapun, Namun epilepsi ini akan menjadi hal yang menakutkan manakala timbulnya gejala epilepsi mancapai lebih dari 30 menit karena memungkinkan timbul hal yang fatal. Dokter akan melakukan beberapa tes pada si penderita epilepsi guna mengetahui aktifitas aliran listrik pada otak.
Tes yang dilakukan dokter adalah:
- Tes neurologi
- Tes darah
- Tes tingkah laku
- Malakukan CT scan dan MRI atau EEG saat memeriksa kondisi pada otak guna memahami aktifitas listrik pada otak.
Pegagan untuk epilepsi
Saat ini pengobatan epilepsi kebanyakan hanya fokus pada pengendalian serangan atau tingkat kekambuhan serta gejala yang terjadi.Biasanya dokter memberikan obat yang dikonsumsi si penderita sampai beberapa tahun. Pemberian obat akan terus dilakukan oleh dokter dan jumlah obat akan dikurangi bila gejala berkurang namun bila tidak ada perubahan maka dokter akan memberikan saran untuk operasi bedah pada syaraf.
Namun perlu anda ketahui bahwa operasi bedah syaraf walaupun jalan terakhir yang disarankan dokter hal ini tidak ada jaminan sembuh bila sudah operasi.
Stigma yang ada dalam masyarakat tentang penyakit epilepsi ini menjadi salah satu penyebab atau faktor banyaknya orang yang menderita epilepsi yang sering kali membuat si penderita maupun pihak keluarganya malas untuk mencari pengobatan dokter.
Karena itu lah di beberapa negara didunia bahkan termasuk indonesia, masalah penyakit epilepsi ini masih seringkali ditangani dengan cara tradisional dengan ramuan herbal seperti herbal daun pegagan (Centella asiatica).
Dari berbagai hasil penelitian menunjukan fakta yang diikuti bukti-bukti yang jelas bahwa pegagan adalah tanaman herbal yang juga sering disebut dengan nama lainya yaitu antanan ini memang sudah banyak diketahui dapat mengurangi berbagai gejala dan frekuensi serangan penyakit epilepsi.
Hal ini karena pada pegagan terdapat beberapa senyawa aktif seperti senyawa triterpenoid, senyawa brahmoside (Bacoside A), dan senyawa brahminoside pada tanaman ini, mempunyai sifat sedatif atau memberi efek tenang dan bisa merelaksasi pembuluh darah dalam tubuh yang sedang tegang.
Dari beberapa penelitian yang memakai hewan sebagai percobaan memperlihatkan adanya efek farmakologi tanaman ini yang memiliki sifat anti cemas, antikejang, analgesik serta sedatif.
Dan berbagai efek positif yang telah terjadi didalam sistem saraf pusat merupakan pembuktian dari khasiat pegagan . Hal ini karena mekanisme herbal pegagan didalam peningkatkan gamma aminobutiyric acid (GABA) dan juga neurotransmitter yang memiliki peran dalam pengaturan sel saraf dan juga mencegah terjadinya kejang bagi penderita epilepsi yang mana kejang adalah salah satu ciri khas para penderita penyakit ini.
Lalu jika anda berminat memanfaatkan pegagan untuk epilepsi maka berikau hal-hal yang bisaanda lakukan
- Ambillah daun pegagan secukupnya lalu cuci bersih.
- Ambillah gula aren atau sering disebut dengan gula jawa secukupnya.
- Campurkan keduanya yaitu daun pegagan dan gula aren yang sudah disiapkan.
- Tumbuk campuran itu atau gunakan blender untuk menghaluskan agar campuran bisa merata.
- Satu sendok ramuan yang telah tercampur rata ambil lalu diseduh dengan satu gelas air bersih yang sudah mendidih.
- Jika sudah maka saringlah ramuan itu lalu minum dan lakukan hal ini setiap hari.
Peringatan, ramuan segagan jangan sampai diberikan pada wanita hamil dan juga ibu menyusui serta anak-anak yang dibawah umur 5 tahun. Penderita kencing manis atau diabetes dan juga hyperlipidemiaperlu waspada saat hendak menggunakan ramuan herbal pegagan karena dari beberapa laporan pegagan dapat meningkatkan gula dan juga lemak darah.
Penggunaan ramuan herbal pegagan juga dapat menyebabkan alergi pada kulit, termasuk rasa panas seperti terbakar. Bila dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang bisa mengakibatkan infertilitas.
Bagi anda yang sedang dalam masa konsumsi obat medis dan menggunakan obat seperti antiplatelet misalnya aspirin anda perlu berhati-hati manakala mengkonsumsi pegagan. Selain itu ada laporan lainya bahwa mengkonsumsi herbal pegagan juga bisa akan berinteraksi pada beberapa obat kimia dengan golongan efedrin, astropine, teofilin dan kodein.